Saturday, November 12, 2016

ANDA EMOSI PADA ANAK? TAPI JANGAN LONTARKAN KATA-KATA INI PADA ANAK

Pertumbuhan anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang mereka terima. Terlebih soal kata-kata yang mereka dengar dari orangtua. Itulah sebabnya mengapa orangtua penting menjaga ucapan yang di ucapkan kepada anak.
Ketika sedang marah sering kali orangtua tak dapat menahan emosi. Sehingga, tercetuslah kalimat-kaimat negatif yang merusak perasaan anak.
Melansir dari Familyshare, Minggu (13/11/2016), inilah kalimat-kalimat yang tidak boleh diucapkan ketika sedang marah dengan anak.

"Waktu saya seusia kamu..."
Ungkapan ini berbahaya karena bandingkan anak pada sudut pandang Anda yang sekarang sudah dewasa. Ini otomatis Membuat tampilan superior dan menjauhkan orangtua dari anak.

"Kenapa sih kamu tidak bisa lebih seperti saudaramu?"
Sekali lagi, perbandingan itu berbahaya. Frasa ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka kurang dari saudara mereka, tidak hanya kerusakan mental pada diri mereka, tetapi juga mendorong kebencian dan persaingan antara saudara kandung.

"Apa sih yang kamu pikirkan?"
Ungkapan seperti ini sarkasme. Sebaiknya, orangtua mengajukan pertanyaan, "Coba jelaskan kepada ibu, apakah kamu pikir tindakan ini ide baik?"

"Bisa tidak sih kamu lebih dari ini."
Anak-anak merasa seperti perasaan mereka tidak valid ketika orangtua kalimat seperti itu. Anak-anak tidak hanya merasa orangtuanya tidak peduli, tapi mereka merasa seperti ada sesuatu yang salah dengan mereka.

"Diam!"
Tak peduli apa konteksnya, menyuruh anak diam tidak pernah dibenarkan. Terkadang anak ingin mengeluh atas perasaan tak enak yang dialaminya, bukan berarti mereka melawan.

Artikel Terkait