Saturday, November 19, 2016

MULAILAH BERHENTI MEROKOK DARI SEKARANG, SEBABNYA RESIKO KANGKER MENGINTIP 20 TAHUN KEMUDIAN

Tren konsumsi tembakau atau merokok semakin meningkat saat ini. Tentunya kondisi ini semakin membuat jumlah penderita penyakit kanker paru bertambah banyak pada beberapa tahun mendatang. Spesialis Paru dr Jamal Zaini PhD SpP dari RS Persahabatan Jakarta mengatakan, jika seseorang banyak merokok semakin banyak risiko kanker paru pada 20-30 tahun kemudian.


"Sel normal berubah jadi kanker butuh waktu lama, sekira lebih dari lima sampai 10 tahun. Kalau memang sudah ada sel kanker 2-3 cm di paru-paru, berarti prosesnya sudah lama," ujar dr Jamal saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, belum lama ini.

Adapun kanker paru muncul dari faktor risiko terbesar yaitu merokok. Umumnya, pria di atas 40 tahun mengalami gejala kanker paru yang diawali dari gangguan pernapasan.
Sementara itu, kondisi paru-paru yang telah terpapar rokok berubah menghitam dan berbentuk seperti benjolan. Hasil ini bisa terdeteksi saat pasien melakukan CT Scan.
"Paru-paru kanan dan kiri yang normal warnanya cenderung putih kecokelatan. Kalau kena rokok bisa hitam seperti benjolan. Maka, ini yang harus diwaspadai," tukasnya.

Artikel Terkait