Friday, July 28, 2017

HEBOH, SAMBIL MENYUSUI BAYI SEORANG IBU MENGHISAP GANJA DAN MENIKMATINYA

Seorang perempuan dari Portland, Oregon, Amerika Serikat menghebohkan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial setelah mengunggah gambar dengan memperlihatkan dirinya tengah merokok ganja saat menyusui bayinya.

Kayla Marlowe bersama bayi & temannya
Dalam foto yang diunggah Kayla Marlowe dalam fanpage pro ganja
di facebook tersebut, menunjukkan ibu muda itu tengah sibuk menghisap ganja dengan menggunakan bong atau alat penghisap rokok ganja. Sementara itu, dia juga sedang menyusui buah hatinya yang masih bayi.
Kayla, ibu dari bayi tersebut tampaknya tak mempedulikan efek dari asap rokok
ganjanya yang otomatis dihirup bayinya tersebut. Dia malah dengan santainya merokok ganja bersama seorang teman
perempuannya.

"Membutuhkan tempat yang aman untuk berbagi foto indah ini,"

tulis keterangan dalam foto viral itu.
Seperti dilansir Tenplay , Jumat (28/7/2017), merokok dan mengkonsumsi ganja memang legal di Oregon, tempat Kayla tinggal. Meski begitu, para ahli sepakat bahwa obat tersebut akan berakibat fatal jika digunakan sejak usia muda.
Dalam sebuah penelitian menyarankan bahwa inhalansi asap dapat merusak jantung dan pembuluh darah seseorang, terutama ketika usia mereka masih belia dan sangat rentan.
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Masyarakat Colorado mengatakan bahwa Tetra Hydro Cannabinol (THC) juga dapat dikonsumsi oleh bayi melalui ASI ibu mereka.
"THC dalam ganja masuk ke dalam ASI dan dapat mempengaruhi bayi kamu. Karena THC disimpan dalam lemak tubuh, maka ia tetap berada dalam tubuh kamu untuk waktu yang lama. Otak dan tubuh bayi dibuat dengan banyak lemak," kata sebuah lembar fakta berjudul 'Marijuana and your baby'. "Karena otak dan tubuh bayi kamu mungkin menyimpan THC untuk waktu yang lama, kamu sebaiknya tidak menggunakan ganja saat
sedang hamil atau menyusui," tambahnya.

Jadi apakah kehidupan seperti ini yang akan kita berikan kepada anak anak kita nantinya, karena jika  kehidupan seperti ini yang akan kita berikan bagi keluarga kita, berarti kita telah memulai kehancuran bagi generasi penerus kita.
Maka cintailah keluarga serta anak anak kita, ajarkan dengan pendidikan agama yang baik, serta berikan pelajaran tentang nilai nilai moral yang baik untuk jaminan kehidupan sosialnya kelak.

Artikel Terkait